Beberapa indikator data yang berkualitas antara lain sebagai berikut:
- ACCURACY = data yang tersimpan nilainya benar (name cocok dengan alamatnya)
- DOMAIN INTEGRITY = nilai attributnya sesuai batasan yang diperkenankan (nilai attribut laki n perempuan)
- DATA TYPE = Nilai data disimpan dalam tipe data yang sesuai (data nama disimpan dengan tipe text)
- CONSISTENCY = nilai sebuah field data akan sama semua dalam berbagai berkas (field produk A dgn kode 123, akan selalu sama kodenya di setiap berkas lain)
- REDUDANCY = tidak boleh ada data yang sama disimpan di tempat yang berbeda dalam satu sistem
- COMPLETENESS = Tidak ada nilai atttribut salah yang diberikan dalam sistem
- DATA ANOMALY = sebuah field hanya digunakan sesuai kegunaannya. (field address3 digunakan untuk mencatat baris ketiga dalam alamat bukan untuk telp atau fax)
- CLARITY = Kejelasan arti kegunaan dan cara penulisan sebuah data (penamaan khusus)
- TIMELY = merepresentasikan waktu dari data yang dimasukkan (jika data digunakan perhari maka data pada warehaouse harus juga dibuat per hari)
- USEFULNESS = setiap data harus benar digunakan oleh user
- ADHERENCE TO DATA INTEGRITY RULES = taat pada aturan keterhubungan data
Ada beberapa teknik pengukuran apakah data di organisasi/perusahaan kita berkualitas atau tidak, salah satunya dalam buku “Executing Data Quality Projects: Ten Steps to Quality Data and Trusted Information” oleh Danette McGilvray dari MIT dengan 10 langkah seperti pada gambar dibawah ini